berita paling hot

Selasa, 24 Februari 2009

AGAMA KRISTEN PAGAN MENGHALALKAN MEMBUNUH DAN BERZINAH


Didalam agama kristen pagan dapat kita temukan kepercayaan bahwa hukum
Taurat berlaku dari zaman Musa sampai kepada Yesus, dan berakhir
sampai kepada ketika Yesus disalib. Saya tidak ingin mempermasalahkan
perbedaan antara Yesus dengan Paulus dalam memandang hukum Taurat,
tapi yang ingin saya katakan disini bahwa kaum kristen pagan percaya
bahwa hukum Taurat dihapus, terkadang mereka berdalih hukum Taurat
tidak dihapus namun tidak lagi berlaku bagi mereka. Hal ini telah
berkali-kali disampaikan si nabi palsu Paulus dalam mengajarkan
doktrin-doktrin agama pagan.

Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan
menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklab orang yang
digantung pada kayu salib!" (Galatia 3:13)

Jadi menurut Paulus si pendiri agama pagan hukum Taurat adalah
kutukan, sehingga ketika Yesus disalib maka Yesus menanggung kutukan
hukum tersebut. Konsekuensi dari disalibnya Yesus menurut Paulus si
pendusta ini adalah bahwa hukum taurat tidak diberlakukan lagi bagi
mereka.

Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang,
supaya kita dibenarkan karena iman. Sekarang iman itu telah datang,
karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun.
(Galatia 3:24-25)

Sebab dengan mati-Nya (tubuh Yesus yang disalib) sebagai manusia la
telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan
ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di
dalam diri-Nya dan dengan itu mengadakan damai sejahtera. (Afesus 2:15)

Hukum Taurat telah batal dengan disalibnya Yesus, yang artinya umat
kristen pagan tidak lagi diharuskan mengikuti hukum taurat.

Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena
melakukan hukum Taurat, tetapi hanya o/en iman dalam Kristus Yesus.
Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami
dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena
melakukan hukum Taurat. Sebab: "Tidak ada seorangpun dibenarkan oleh
karena melakukan hukum Taurat." (Galatia 2:16)

Kesimpulan dari semua pernyataan Paulus ini adalah, Umat kristen pagan
tidak lagi menjalankan hukum Taurat, dan seseorang cukup hanya beriman
tanpa menjalankan Hukum Taurat maka dia telah mengikuti apa yang
dikehendaki oleh Tuhan.

Namun pertanyannya adalah apakah hukum Taurat itu?, kita akan
mendapatkan jawaban apa yang dimaksud hukum Taurat itu didalam Bibel
perjanjian lama Kitab Ulangan pada pasal 27 yang bunyinya sebagai
berikut :

Terkutuklah orang yang membuat patung pahatan atau patung tuangan,
suatu kekejian bagi TUHAN, buatan tangan seorang tukang, dan yang
mendirikannya dengan tersembunyi. Dan seluruh bangsa itu haruslah
menjawab: Amin! Terkutuklah orang yang memandang rendah ibu dan
bapanya. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! Terkutuklah
orang yang menggeser batas tanah sesamanya manusia. Dan seluruh bangsa
itu haruslah berkata: Amin! Terkutuklah orang yang membawa seorang
buta ke jalan yang sesat. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata:
Amin! Terkutuklah orang yang memperkosa hak orang asing, anak yatim
dan janda. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! Terkutuklah
orang yang tidur dengan isteri ayahnya, sebab ia telah menyingkapkan
punca kain ayahnya. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin!
Terkutuklah orang yang tidur dengan binatang apapun. Dan seluruh
bangsa itu haruslah berkata: Amin! Terkutuklah orang yang tidur dengan
saudaranya perempuan, anak ayah atau anak ibunya. Dan seluruh bangsa
itu haruslah berkata: Amin! Terkutuklah orang yang tidur dengan
mertuanya perempuan. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin!
Terkutuklah orang yang membunuh sesamanya manusia dengan tersembunyi.
Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! Terkutuklah orang yang
menerima suap untuk membunuh seseorang yang tidak bersalah. Dan
seluruh bangsa itu harus berkata: Amin! Terkutuklah orang yang tidak
menepati perkataan hukum Taurat ini dengan perbuatan. Dan seluruh
bangsa itu haruslah berkata: Amin!" (Ulangan: 27:15-26)


Dengan kata lain kita dapat simpulkan umat kristen pagan halal
membunuh, berzinah, berbuat korup, mengambil hak orang lain, dan
segala kebejatan lainnya, kenapa karena mereka tidak terikat dengan
hukum Taurat dan cukup dengan beriman. Jadi anda boleh membunuh,
berzinah, mengambil hak orang lain berbuat korup, asalkan anda beriman
kepada Yesus. Jadi kita semua tidak perlu heran jika kita melihat
bagaimana pembunuhan terbesar diabad ini dilakukan oleh penganut
kristen pagan entah terhadap wanita dan anak-anak di Afghanistan,
Irak, Bosnia Herzegovina, Maluku, dan diberbagai macam negara lainnya.
Umat kristen pagan juga termasuk bangsa yang paling besar dalam angka
perzinahan, baik dinegara-negara barat maupun penganut pagan
dinegara-negara benua Amerika dan Asia. Dan jangan pula heran
bagaimana mereka membantah bahwa itu semua tidak berkaitan dengan
agama kristen pagan bahkan merengek-rengek mengatakan bahwa umat
Islamlah yang menjadi penjahat sesunguhnya, walaupun tangan-tangan
mereka berlumuran darah wanita-dan anak-anak kaum muslimin, sebab
mereka berkeyakinan bahwa boleh berbohong demi kejayaan agama mereka

Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi
kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?
(Roma 3:7 )

Kesimpulannya satu agama kristen pagan adalah agama yang menghalalkan
segala cara demi mencapai tujuannya, baik itu membunuh dan berdusta,
memperkosa hak-hak orang lain, dan itulah cerminan kaum kristen pagan
sebenarnya kaum yang bermoral bejat dan biadab.
source : http://www.mail-archive.com/islamkristen@yahoogroups.com/msg43619.html

0 komentar:

Posting Komentar

Cara mudah dapet duit