Sebuah yayasan swasta Swiss meluncurkan kontes tersebut Januari silam untuk memungkinkan para pemilih melalui telpon dan internet menjatuhkan pilihan. Ketujuh situs tersebut menyisihkan beberapa calon favorit, seperti Acropolis di Yunani, Menara Eiffel di Paris, Prancis dan kebanggaan bangsa Indonesia, Candi Borobudur.
Kampanye yang disponsori swasta tersebut adalah gagasan seorang pembuat film Swiss dan kurator museum, Bernard Weber. Hal ini menyusul perusakan patung patung raksasa Buddha di Bamiyan, Afghanistan, oleh Taliban pada 2001. Namun, Komisi Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Kebudayaan (UNESCO) yang menetapkan situs warisan dunia, menolak mendukung kegiatan tersebut. Hal itu dinilai sebagai hasil prakarsa pribadi dan tak memberi pengaruh besar bagi konservasi bangunan bersejarah di dunia.(BEY)
0 komentar:
Posting Komentar